Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran, Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB. Awan panas guguran tampak membumbung tinggi dengan jarak luncur 11 km. Saat Gunung Berapi Semeru mengalami peningkatan, Seismograf Pos Pantau Gunung Bromo Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Desa Ngadisari, Cemoro Lawang, Sukapura, Kabupaten Probolinggo merekam mendeteksi gempa bumi.
Kepala Pos Pantau Gunung Bromo PVMBG Wahyu Andrian Kusuma mengatakan seismograf merekam getaran dengan amplitudo 24 milimeter. Getaran itu terekam hampir satu jam. "Getaran terekam seismograf pukul 14.10 WIB sampai 15.09 WIB," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/12). Ia menyebut, peningkatan aktivitas vulkanik GunungSemeru tak berimbas ke Gunung Bromo.
Gunung Bromo sampai saat ini masih dalam status Waspada. "Aktivitas Gunung Bromo masih gempa tremor kecil, yakni magnitudo 0,5 sampai 1," pungkasnya.